Rabu, 11 Juli 2012

Komponen Elektronika


Komponen Elektronika

Komponen Elektronika adalah alat yang berupa benda dan sangat menjadi bagian paling penting dalam suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing. Kegunaan komponen ini mulai dari yang menempel langsung pada papan PCB, CCB, Protoboard maupun papan Veroboard dengan cara di solder atau ada komponen yang tidak menempel langsung pada papan rangkaian, misalnya alat penghubung atau kabel.
Komponen Elektronika biasanya terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika komponen elektronika ini di satukan untuk di gunakan sebagai desain rangkaian yang di inginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi dari masing masing komponen, ada yang di gunakan untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal dan masih banyak fungsi dari komponen lainnya.
Komponen Elektronika
Daftar komponen elektronika di bawah ini tidak termasuk sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui, melainkan hanya daftar komponen yang sudah saya jumpai selama ini.
Kapasitor atau yang biasa kita sebut dengan kondensator adalah alat yang dapat menyimpan energi dalam medan listrik. Cara kerja kapasitor adalah dengan mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Satuan dalam kondensator di sebut dengan Farad, farad sendiri di ambil dari nama penemu kapasitor yaitu Michael Faraday. Kondensator memiliki dua kaki dan dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif serta cairan elektrolit yang biasanya berbentuk tabung.
Resistor adalah komponen elektronika yang di desain untuk menahan arus listrik dengan mengambil tegangan listrik di antara kedua kutub, nilai tegangan resistansi berbanding dengan arus yang mengalir berdasarkan hukum ohm. Resistor banyak di gunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik. Komponen resistor di buat dari bermacam macam bahan kawat resistansi. Karakteristik dari resistor adalah resistansi dan daya listrik yang dapat di hantarkan.
  • Transistor
Transistor adalah alat yang di pakai sebagai penguat, modulasi sinyal dan fungsi lainnya. Transistor berfungsi sebagai kran listrik, di mana arus inputnya (BJT) atau (FET), ini di gunakan agar pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Transistor merupakan komponen elektronika yang sangat penting dalam dunia elektronik, contoh dari penggunaan transistor adalah dalam rangkaian analog, rangkaian amplifier (penguat) dan rangkaian digital. Beberapa transistor juga dapat di rangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate dan memory.
  • Transformator
Transformator atau trafo adalah komponen elektro magnet yang dapat mengubah arus suatu tegangan menjadi tegangan AC.
  • Dioda
Dioda adalah komponen aktif yang bersaluran dua. Dioda memiliki dua elektroda aktif di mana arus listrik dapat mengalir. Dioda Varikab di gunakan sebagai kondensator pengendali tegangan. Fungsi dioda adalah untuk memudahkan arus mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya. Dioda juga dapat di sebut sebagai elektronik dari katub pada transmisi cairan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Komponen Elektronika, semoga postingan ini bermanfaat bagi anda semua. Baca juga postingan terakhir kami tentang Pengertian Elektronika.

ads

Ditulis Oleh : Mas Agus Hari: 08.20 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar